Sabtu, 19 Maret 2016

Rekrutmen dan Seleksi



Rekrutmen adalah proses penarikan suatu kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjan (Schermerhorn, 1997).

Tahap dalam Proses Rekrutmen :
  • Mengindentifikasi kebutuhan untuk melakukan rekrutmen
  • Mengindentifikasi persyaratan kerja 
  • Mendapatkan sumber-sumber kandidat/rekrutmen yang berpotensi 
  • Menetapkan metode seleksi
  • Menyortir kandidat
  • Menyeleksi kandidat yang berhasil 
  • Memberitahukan hasilnya kepada para kandidat
  • Menunjuk kandidat yang berhasil lulus seleksi
Kendala dalam Proses Rekrutmen :
  1. Faktor Organisasional
    • Kebijaksanaan promosi dari dalam
    • Kebijaksanaan tentang imbalan
    • Kebijaksanaan tentang status kepegawaian
    • Rencana sumber daya manusia (SDM)
     
  2. Kebiasaan (Behavior) pelamar  
  3. Kondisi Eksternal
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses rekrutmen : (Werther & Davis)
  • Human Resource Plan : rencana tentang pemberdayaan SDM di perusahaan
  • Job Description : uraian yang berisi rincian tugas-tugas dari individu yang menempati posisi tertentu
  • Affirmative Action Plan 
  • Recruiter Habits
  • Kondisidi luar lingkungan perusahaan
  • Kebijakan-kebijakan perusahaan
  • Biaya-biaya yang disediakan perusahaan untuk proses rekrutmen dan seleksi

Alasan Adanya Lowongan :
  1. Berdirinya organisasi baru
  2. Adanya perluasan kegiatan organisasi
  3. Terciptanya pekerjaan dan kegiatan baru
  4. Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain
  5. Adanya pekerja yang berhenti baik dengan homat maupun tidak dengan hormat
  6. Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pensiun
  7. Adanya pekerja yang meninggal dunia


Seleksi merupakan suatu proses dimana suatu organisasi memilih orang atau orang-orang yang terbaik dari suatu daftar pelamar yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia untuk diisi (Ivancevich, 1992 dan Byars & Rue, 1997).
Sasaran seleksi adalah suatu rekomendasi atau suatu keputusan untuk menerima atau menolak seseorang calon untuk pekerjaan tertentu berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk menjadi tenaga kerja yang berhasil pada pekerjaannya.

Metode Seleksi 
Test seleksi digunakan untuk mencerminkan relevansi antara kemampuan pelamar dengan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan.
Metode nya antara lain :
  1. Wawancara Perilaku
  2. Test Keahlian
  3. Kuisioner
  4. Profil Kepribadian
  5. Aptitude Testing (Test bakat dan kecerdasan)
  6. Assesment Center (mengukur kompetensi yang dimiliki calon pekerja melalui pengamatan perilaku)
Hal-hal yang mendasari proses seleksi: 
  • Analisis jabatan yang meliputi uraian pekerjaan, spesifikasi individu dan standard tampilan kerja pada setiap posisi
  • Perencanaan SDM meliputi identifikasi lowongan, identifikasi pegawai dan metode rekrutmen untuk sumber daya eksternal
  • Rekrutmen, akan memungkinkan terkumpulnya berkas lamaran yang diseleksi
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemanfaatan para individu untuk mencapai tujuan Organisasi (Mondy 2008).

Tujuan-tujuan MSDM :
  1. Tujuan Organisasional
  2. Tujuan Fungsional
  3. Tujuan Kemasyarakatan
  4. Tujuan Personal
Analisis Kerja merupakan proses sistematis untuk memngumpulkan, menganalisis, serta menafsirkan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan. 

Analisis dan Desain Kerja :
  • Elemen : Unit kerja paling kecil tanpa menganalisis proses mental.
  • Task : Kumpulan elemen yang dikerjakan dan menghasilkan outcome yang bisa diidentifikasi.
  • Duty : Kumpulan tugas yang memiliki tujuan yang sama.
  • Position : Kumpulan Task atau Duty yang ditugaskan untuk dilakukan

Sabtu, 12 Maret 2016

Job Description

Berikut adalah responden yang saya wawancarai mengenai profesi nya.

Nama    : Mahwarni Siregar
Profesi  : Wirausaha




Beliau adalah seorang Wirausaha, beliau memiliki toko yang bisa dikatakan semi minimarket atau istilah lainnya agen. Posisi beliau adalah sebagai pemilik toko kelontong. Toko tersebut terletak di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur.


 Job Description:
  1. Mengecek stok barang di gudang
  2. Mengecek barang yang datang dari suplier
  3. Melakukan pengorderan barang-barang yang stoknya mulai habis
  4. Melakukan pengecekan terhadap kondisi barang dan kebersihan toko
  5. Mengatur barang-barang rusak dan kadaluarsa serta membuat laporan pada barang retur agar bisa ditukar dan dikembalikan kepada suplier barang tersebut
  6. Memberi contoh pelayanan yang baik kepada konsumen atau pelanggan 
  7. Mengelola SDM dengan baik
  8. Mengatur dan mengontrol pekerjaan karyawan
  9. Memberikan arahan kepada karyawan toko untuk selalu mendisplay barang serapi mungkin
  10. Bertanggung jawab dalam mengelola keungan toko dan pengendalian biaya operasional seperti upah karyawan, biaya listrik, serta biaya lainnya yang berkaitan dengan toko
  11. Menjaga displin kerja dan menilai prestasi kerja karyawannya
  12. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan agar meningkatkan kesetian para pelanggannya
 Standar kinerja jabatan :
  1. Menstabilkan pendapatan toko
  2. Mensejahterakan karyawan 
  3. Membuka cabang baru
  4. Dalam satu minggu mampu menjual lebih dari 10 item barang:
    • Gula : 7 karung/minggu
    • Indomie : 50 dus/minggu
    • Kopi: 25 dus/minggu
    • Terigu : 10 bal/minggu
    • Susu : 15 dus/minggu
    • Beras : 20 karung/minggu
    • Gas : 100 tabung/minggu
    • Minyak : 50 dus/minggu
    • Teh : 2 dus/minggu
    • shampo/sabun : 7 dus/minggu
    • obat-obatan 10 box/minggu (berbagai macam obat-obatan) 
  5. Melakukan pengecekkan barang-barang rusak atau yang sudah habis batas waktu nya sebulan sekali
Spesifikasi Jabatan :
  1. Mengontrol karyawan
  2. Memantau jam buka toko yang setiap hari nya dimulai pukul 07.00-17.00
  3. Menjaga toko
  4. Mengelola keuangan toko dengan melampirkan semua nota nota pembelanjaan dan pengeluaran toko
Foto saya saat wawancara
 




Psikologi Industri dan Organisasi



Psikologi berasal dari dua kata Yunani, yaitu psyche dan logos. Psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu jadi, Psikologi adalah ilmu jiwa. Menurut Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku yang bersifat kongkrit, terukur, ilmiah dan mencerminkan jiwa. Psikologi diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1952 oleh Slamet Iman Santoso, beliau adalah seorang profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Perkembangan psikologi di Indonesia masih dipengaruhi oleh perkembangn psikologi di negara-negara barat. 

Psikologi Industri dan Organisasi atau yang lebih sering disebut PIO merupakan salah satu bidang psikologi. PIO adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam perannya sebagai tenaga kerja dan konsumen baik secara perorangan dan kelompok untuk kepentingan dan kemanfaatan bersama (Munsterberg: Berry 1998). Psikologi sebagai ilmu baru dikenal dan dikembangkan di Indonesia sekitar tahun 1950-an, terdapat kegiatan-kegiatan psikologis dengan menggunakan tes-tes psikologis yang dilakukan oleh :


  • Balai Psychotechniek dari kementrian pendidikan,pengajaran dan kebudayaan RI, yang mengadakan seleksi siswa untuk masuk kesekolah menengah kejuruan teknik, serta pengukuran psikometris untuk keperluan penjurusan sekolah
  •  Pusat Psikologi Angkatan Darat di bandung , yang menyelenggarakan seleksi dan penjurusan bagi para anggotanya, berdasarkan pengukuran psikometris.



Pada tanggal 3 Maret 1953, dibawah pimpinan Prof. Dr. Slamet Iman santoso, didirikan Lembaga Pendidikan asisten psychologi dan balai Psychotechniek dari Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan RI dilebur ke dalamnya menjadi bagian psikologi Kejuruan dan Perusahaan dan sekarang menjadi bagian Psikologi Industri dan Organisasi. Lembaga Pendidikan Psychologi berkembang menjadi Jurusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan pada tahun 1960 menjadi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Pengembangan Psikologi Industri dan Organisasi juga dipelopori oleh dua Universitas lainnya yaitu Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran (berdiri bulan september 1961) dan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada (berdiri 8 Januari 1965). Lalu, disusul dengan beberapa Universitas lainnya baik negeri maupun swasta. Psikologi Industri dan Organisasi di Indonesia saat ini merupakan ilmu terapan dengan kegiatan utamanya pada pelaksanaan pemeriksaan psikologis atau lebih dikenal dengan psikotes dengan tujuan seleksi dan penempatan, penyuluhan dan bimbingan kejuruan serta pengembangan karier.
            Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur sesuatu yang bertujuan untuk memberikan informasi secara akurat. Alat test dalam  psikologi Industri dan Organisasi antara lain intelegensi, inventory, dan grafis. Dalam pengukuran industri, yang dicari adalah KSAO (Knowledge, Skill, Attitude, Others). Biasanya dalam PIO , knowledge dan skill bergabung menjadi satu, karena dapat dilihat dan mudah.



Contoh : Gunung Es 

Keterangan:
Knowledge     : Teori kemampuan dasar
Skill                : Kemapuan dalam bidang tertentu
Attitude          : Sikap, tingkah laku atau perilaku seseorang dalam berinteraksi maupun berkomunikasi
Others            : Personality (Kepribadian), yang terbagi menjadi dua yaitu introvert dan ekstrovert

Tujuan Utama Psikologi Industri dan Organisasi :


  • Menyediakan, mengembangkan dan mengevaluasi kinerja SDM dalam organisasi kerja 
  • Mendesain dan  mengembangkan pekerjaan dan konteks kerja agar tercapai efektivitas kerja dan keterlibatan SDM 
  • Mendesain dan mengembangkan organisasi yang efektif 
  • Melakukan upaya lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan individu atau efektivitas organisasi
Peluang pekerjaan Psikologi Industri dan Orgnisasi:
  •       Human Resources Development (HRD)
·         HR Operation
·         Compensation and Benefit (CB)
·         Recruitment
·         Orgnaization Development (OD)
·         Training and Development (TD)        
  • Peneliti 
  • Konselor karir  
  • Psikolog
  • Dosen Psikologi
  • Trainer  
  •  Research and Development
  • Staff ahli 
  • Manajer
  • Konsultan
Etika dalam PIO (Psikologi Industri dan Organisasi)
  1. Kode etik psikologi 
  2. Ijin praktek psikologi 
  3. Kode etik penelitian

 Psikologi Industri dan Organisasi (PIO)  dan ilmu lainnya :
  • Manajemen SDM      
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Teknik Industri
  • Perilaku keorganisasian
  • Psikologi bisnis











Sumber :
Power Point Mas Endro Puspo W, M. Psi

https://abdaalif.wordpress.com/psikologi/lingkup-pio/

http://www.psychoshare.com/file-139/psikologi-industri-dan-organisasi/psikologi-industri-dan-organisasi.html