Rekrutmen adalah proses penarikan suatu kandidat
untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang
pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan
keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjan (Schermerhorn, 1997).
Tahap dalam Proses Rekrutmen :
Tahap dalam Proses Rekrutmen :
- Mengindentifikasi kebutuhan untuk melakukan rekrutmen
- Mengindentifikasi persyaratan kerja
- Mendapatkan sumber-sumber kandidat/rekrutmen yang berpotensi
- Menetapkan metode seleksi
- Menyortir kandidat
- Menyeleksi kandidat yang berhasil
- Memberitahukan hasilnya kepada para kandidat
- Menunjuk kandidat yang berhasil lulus seleksi
- Faktor Organisasional
- Kebijaksanaan promosi dari dalam
- Kebijaksanaan tentang imbalan
- Kebijaksanaan tentang status kepegawaian
- Rencana sumber daya manusia (SDM)
- Kebiasaan (Behavior) pelamar
- Kondisi Eksternal
- Human Resource Plan : rencana tentang pemberdayaan SDM di perusahaan
- Job Description : uraian yang berisi rincian tugas-tugas dari individu yang menempati posisi tertentu
- Affirmative Action Plan
- Recruiter Habits
- Kondisidi luar lingkungan perusahaan
- Kebijakan-kebijakan perusahaan
- Biaya-biaya yang disediakan perusahaan untuk proses rekrutmen dan seleksi
Alasan Adanya Lowongan :
- Berdirinya organisasi baru
- Adanya perluasan kegiatan organisasi
- Terciptanya pekerjaan dan kegiatan baru
- Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain
- Adanya pekerja yang berhenti baik dengan homat maupun tidak dengan hormat
- Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pensiun
- Adanya pekerja yang meninggal dunia
Seleksi merupakan suatu proses dimana
suatu organisasi memilih orang atau orang-orang yang terbaik dari suatu daftar
pelamar yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia untuk diisi
(Ivancevich, 1992 dan Byars & Rue, 1997).
Sasaran seleksi adalah suatu rekomendasi atau suatu keputusan untuk menerima atau menolak seseorang calon untuk pekerjaan tertentu berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk menjadi tenaga kerja yang berhasil pada pekerjaannya.
Metode Seleksi
Sasaran seleksi adalah suatu rekomendasi atau suatu keputusan untuk menerima atau menolak seseorang calon untuk pekerjaan tertentu berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk menjadi tenaga kerja yang berhasil pada pekerjaannya.
Metode Seleksi
Test seleksi digunakan untuk mencerminkan relevansi antara kemampuan pelamar dengan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan.
Metode nya antara lain :
Metode nya antara lain :
- Wawancara Perilaku
- Test Keahlian
- Kuisioner
- Profil Kepribadian
- Aptitude Testing (Test bakat dan kecerdasan)
- Assesment Center (mengukur kompetensi yang dimiliki calon pekerja melalui pengamatan perilaku)
- Analisis jabatan yang meliputi uraian pekerjaan, spesifikasi individu dan standard tampilan kerja pada setiap posisi
- Perencanaan SDM meliputi identifikasi lowongan, identifikasi pegawai dan metode rekrutmen untuk sumber daya eksternal
- Rekrutmen, akan memungkinkan terkumpulnya berkas lamaran yang diseleksi
Tujuan-tujuan MSDM :
- Tujuan Organisasional
- Tujuan Fungsional
- Tujuan Kemasyarakatan
- Tujuan Personal
Analisis dan Desain Kerja :
- Elemen : Unit kerja paling kecil tanpa menganalisis proses mental.
- Task : Kumpulan elemen yang dikerjakan dan menghasilkan outcome yang bisa diidentifikasi.
- Duty : Kumpulan tugas yang memiliki tujuan yang sama.
- Position : Kumpulan Task atau Duty yang ditugaskan untuk dilakukan